Kamis, 18 Januari 2018

Hakikat, Definisi Belajar dan Pembelajaran

Hakikat, Definisi Belajar dan Pembelajaran
siswa sedang belajar
Sumber foto : https://okamiharja37.blogspot.com
Belajar merupakan hal penting yang harus dilakukan dalam kehidupan setiap orang karena belajar merupakan suatu usaha seseorang dalam memperoleh pengetahuan, pemahaman, maupun perubahan untuk dirinya. Dalam belajar, diperlukan proses yang disebut pembelajaran. Yaitu kegiatan seseorang dalam memproses pengetahuan yang ia dapat dari belajar. Belajar dan pembelajaran memiliki hubungan yang sangat erat. Keduanya saling berkaitan satu salah sama lain. Tujuan belajar adalah suatu deskripsi mengenai tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh siswa secara berlangsungnya proses belajar. Sedangkan tujuan pembelajaran adalah untuk mengembangkan kemampuan, membangun watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pembahasan
  1. Definisi Belajar dan Pembelajaran
Belajar, mengajar dan pembelajaran terjadi bersama-sama. Ketiganya memiliki hubungan yang sangat erat satu sma lain. Belajar dapat terjadi tanpa guru atau tanpa kegiatan mengajar dan pembelajaran formal lainnya. Sedangkan mengajar meliputi segala hal yang dilakukan guru didalam kelas. Sehingga pembelajaran juga sangat diperlukan dalam kegiatan belajar dan mengajar.
  1. Pengertian Belajar
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.
a)      Pengertian Belajar menurut para ahli.
  • Moh. Surya (1997) : belajar merupakan suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman ndividu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
  • Thursan Hakim : belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan lain-lain kemampuan.
  • Skinner (dikutip oleh Dimyati dan Mujiono dalam bukunya yang berjudul Belajar dan Pembelajaran) : belajar merupakan hubungan antara stimulus dan respon yang tercipta melalui proses tingkah laku.
  • Gagne (dikutip oleh Slameto dalam bukunya yang berjudul Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya) membagi definisi belajar menjadi dua, yaitu:
  1. Belajar adalah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan dan tingkah laku.
  2. Belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh dari instruksi.
  • Hilgard dan Bower (dikutip oleh Ngalim Purwanto dalam bukunya Theories of Learning) : belajar berhubungan dengan tingkah laku seseoraang terhadap sesuatu situasi yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang saalam satu situasi.
b)      Penggabungan Dari Tiga Ahli (A. De Block, Robert M. Gagne, C. Van Parreren)
1)      Belajar arti kata-kata, maksudnya adalah orang mulai menangkap arti yang terkandung dalam kata-kata yang digunakan.
2)      Belajar Kognitif. Belajar kognitif erat kaitannya dengan masalah mental. Objek-objek yang dihadirkan dalam diri seseorang melalui tanggapan, gagasan atau lambang yang merupakan seuatu yang bersifat mental.
3)      Belajar menghafal. Merupakan salah satu cara untuk menanamkan materi verbal dalam ingatan, sehingga dapat diproduksikan (diingat) secara harfiah, sesuai dengan materi yang asli, dan menyimpan kesan-kesan yang dapat diingat kembali sewaktu-waktu diperlukan.
4)      Belaja Teoritis. Bertujuan untuk menempatkan semua data dan fakta (pengetahuan) dalam suatu kerangka organisasi mental, sehingga dapat difahami dan digunakan untuk memecahkan masalah.
5)      Belajar Konsep. Orang yang memiliki konsep mampu mengadakan abstraksi terhadap objek-objek yang dihadapinya, sehingga objek ditempatkan dalam golongan tertentu.
6)      Belajar Kaidah (rule). Termasuk dari jenis belajar kemahiran intelektua (intellectual skill), yang dikemukakan oleh Gagne. Belajar kaidah adalah bila dua konsep atau lebih dihubungkan satu sama lain, terbentuk suatu ketentuan yang mereprensikan suatu keteraturan.
7)      Belajar Berpikir. Dalam belajar ini orang dihadapkan pada suatu masalah yang harus dipecahkan, masalah harus dipecahkan melalui operasi mental, menggunakan konsep dan kaidah serta metode-metode dalam bekerja.
c)      Menurut UNESCO
Kategori jenis belajar menurut UNESCO yang dikenal sebagai 4 pilar dalam kegiatan belajar (A. Suhaenah Suparno, 2000)
1)      Learning to know. Memiliki makna bagaimana belajar, yaitu apa ysng dipelajari, bagaimana caranya dan siapa yang belajar.
2)      Learn to do. Menekankan perkembangan keterampilan yang berhubungan dengan dunia kerja.
3)      Learning to live together. Menekankan seseorang untuk mampu hidup bersama, dengan memahami orang lain, sejarahnya, budayanya dan mampu berinteraksi dengan orang lain secara harmonis.
4)      Learning to be. Menekankan pada pengembangan potensi insani secara maksimal. Dengan learning to be seseorang akan mengenal jati diri, memahami kemapuan dan kelemahannya dengan kompetensi-kompetensi akan membangun pribadinya secara utuh.

sumber foto  : https://okamiharja37.blogspot.com
  1. Pengertian Pembelajaran
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pembelajaran adalah proses, cara menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.
a)      Menurut para ahli
  • Duffy dan Roehler (1989) : pembelajaran adalah suatu usaha sengaja yang melibatkan dan menggunakan pengetahuan profesional yang dimiliki guru untuk mencapai tujuan kurikulum.
  • Gagne dan Briggs (1979:3) : pembelajaran adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar siswa yang bersifat internal.

  1. Hakikat Belajar dan Pembelajaran
Belajar dan Pembelajaran merupakan satu kesatuan yang memiliki hubungan sangat erat satu sama lain. Belajar merupakan usaha untuk memperoleh informasi dan pengetahuan, usaha merubah perilaku berdasarkan pengalamannya. Sedangkan pembelajaran merupakan proses seseorang dalam belajar, melalui pengalaman, pengajaran maupun pemahaman dari orang lain.
Pada hakikatnya kedua hal ini merupakan hal yang mutlak diperlukan dalam kehidupan setiap manusia. Tanpa belajar seseorang tidak akan tahu tentang kebenaran maupun kesalahan, dan tanpa proses pembelajaran, seseorang tidak akan tahu bagaimana cara ia memproses informasi maupun pengetahuan dan pengalaman yang ia dapatkan melalui belajar.
Selain itu, tujuan belajar dan pembelajaran pada hakikatnya sangat penting. Tujuan pembelajaran sendiri merupakan landasan bagi; a) penentuan isi (materi) bahan ajar, b) penentuan dan pengembangan strategi pembelajaran, c) penentuan dan pengembangan alat evaluasi.

  1. Ruang Lingkup Belajar dan Pembelajaran.
Ruang lingkup merupakan cakupan atau batasan kegiatan yang harus dilakukan oleh guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Ruang lingkup tersebut meliputi; materi, media, pendekatan-pendekatan, alokasi waktu, metode, pola pembinaan terpadu, kompetensi dasar peserta didik dan evaluasi.
a)      Materi yang diajarkan haruslah sesuai kurikulum yang telah ditetapkan.
b)      Media pembelajaran, termasuk sarana dan prasarana merupakan bagian penting untuk menunjang suatu kegiatan belajar dan pembelajaran. Baik itu sarana prasarana di sekolah, maupun yang dimiliki oleh siswa itu sendiri.
c)      Dalam kegiatan belajar mengajar, pendekatan sangatlah penting dilakukana pleh seorang guru kepada siswanya. Hal ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa agar memiliki semangat balajar yang tinggi. Misalnya memberi saran maupun pengarahan kepada siswa apabila siswa tersebut melakukan kesalahan dalam kegiatan belajarnya.
d)     Seorang pengajar harus bisa mengatur alokasi waktu belajar agar sesuai dengan waktu yang diperlukan untuk menyampaikan materi yang ada. Agar sesuai dengan target yang telah direncanakan.
e)      Setiap guru memiliki metode atau cara dalam menyampaikan suatu materi kepada siswa. Yang terpenting adalah bagaimana agar siswa tersebut merasa nyaman dan tidak bosan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Guru sebaiknya memberi kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dalam memecahkan suatu masalah.
f)       Pola pembinaan terpadu, merupakan pola pembelajaran yang menekankan pada pembinaan kepada siswa untuk mampu bersikap mandiri dalam memecahkan setiapa masalah.
g)      Kompetensi dasar peserta didik, merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seorang peserta didik dalam menyampaikan materi maupun pembelajaran kepada siswanya.
h)      Dalam menentukan hasil akhir dari kemampuan siswa seorang guru memberikan evaluasi berupa pertanyaan, tes maupun tugas kepada siswa, lalu menganalisisnya, untuk mengetahui bagian-bagian mana yang masih terdapaat kesalahan-kesalahan maupun yang belum dimengerti oleh siswa.
siswa sedang belajar
sumber foto : https://okamiharja37.blogspot.com

1 komentar:

  1. ituDewa Poker Domino QQ | Ceme Judi Domino QQ | Agen Domino QQ | Domino QQ Online | Agen Poker | Judi Poker | Poker Online | Agen OMAHA | Agen Super Ten

    NEW UPDATE !!!!

    - ITUDEWA MENERIMA DEPOSIT VIA PULSA TELKOMSEL DAN XL

    - BONUS DEPOSIT NEW MEMBER / MEMBER BARU 10%

    - BERPENGHASILAN SAMPINGAN BELASAN HINGGA PULUHAN JUTA, CARANYA? KLIK DISINI

    MAINKAN DAN MENANGKAN HADIAH TOTAL RATUSAN JUTA, TANPA DI UNDI SETIAP BULANNYA


    ☞ DAIHATSU ALYA 1.0 D MANUAL
    ☞ Yamaha AEROX 155 WA
    ☞ ACER PREDATOR NITRO 5 AN5
    ☞ Free Chips 1.500.000
    ☞ Free Chips 1.000.000
    ☞ Free Chips 250.000

    SYARAT DAN KETENTUAN : ITUDEWA

    BUKTI PEMENANG PROMO GEBYAR ITUDEWA PERIODE SEBELUMNYA

    DAFTARKAN DIRI ANDA SEGERA : DAFTAR ITUDEWA
    PUSAT BANTUAN ITU DEWA : KLIK DISINI

    Facebook : ituDewa Club
    Line: ituDewa
    WeChat : OfficialituDewa
    Telp / WA : +85561809401
    Livechat : ItuDewa Livechat



    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungannya... semoga bermanfaat...